Selasa, 11 Juli 2017
Logo Konseling
Senin, 10 Juli 2017
Pohon Harapan
Apa itu
pohon harapan? pohonharapan adalah alat atau media yang digunakan oleh
Guru BK untuk memotivasi anak didik nya agar lebih termotivasi terhadap
harapan harapan yang akan dicapainya.
karena dengan adanya pohon harapan peserta didik bisa menuliskan dan menggantung segala harapan harapan nya yang akan dicapai 10 attau 15 tahun kedepan atau bisa berisi kan cita - cita peserta didik. dengan pohon harapan yang dihias semenarik mungkin akan membuat minat peserta didik bertambah dan ingin menuliskan semua harapan - harapn nya dan di gantung di pohon harapan tersebut. tujuan dari pohon harapan ini untuk memotivasi peserta didik dan memberikan kepercayaan bahwa suatu hari nanti segala harapan itu akan tercapai dan untuk mengasah kreatifitas peserta didik agar lebih kreatif.
saya dan teman - teman saya dari kelas 2B sudah mencoba membuat pohon harapan yang berisikan semua harapan - harapan dari saya dan teman - teman saya. ini merupakan salah satu tugas yang diberikan oleh dosen media dalam BK Yaitu Ibu Cici Yulia M.Pd.i. kelompok kami membuat pohon harapan dengan sekreatif mungkin dan semenarik mungkin. Dengan alat - alat dan bahan - bahan di bawah ini:
karena dengan adanya pohon harapan peserta didik bisa menuliskan dan menggantung segala harapan harapan nya yang akan dicapai 10 attau 15 tahun kedepan atau bisa berisi kan cita - cita peserta didik. dengan pohon harapan yang dihias semenarik mungkin akan membuat minat peserta didik bertambah dan ingin menuliskan semua harapan - harapn nya dan di gantung di pohon harapan tersebut. tujuan dari pohon harapan ini untuk memotivasi peserta didik dan memberikan kepercayaan bahwa suatu hari nanti segala harapan itu akan tercapai dan untuk mengasah kreatifitas peserta didik agar lebih kreatif.
saya dan teman - teman saya dari kelas 2B sudah mencoba membuat pohon harapan yang berisikan semua harapan - harapan dari saya dan teman - teman saya. ini merupakan salah satu tugas yang diberikan oleh dosen media dalam BK Yaitu Ibu Cici Yulia M.Pd.i. kelompok kami membuat pohon harapan dengan sekreatif mungkin dan semenarik mungkin. Dengan alat - alat dan bahan - bahan di bawah ini:
Bahan untuk pembuatan pohon harapan:
1. siapkan alat-alat seperti batang pohon/ranting
2. hiasan untuk ranting
3. kertas tebal
4. kertas karton 5. spidol
6. bunga dan daun
7. pot bunga
8. gunting dan pembolong kertas
9. tali atau benang
10. tanah/pasir/batu-batu
11. gunting dan lem
cara pembuatan pohon harapan:
1. pertama tama bersihkan dahulu batang atau ranting pohon lalu hiasi batang ranting dengan pita atau tali agar lebih terlihat cantik dan menarik
2. lalu masukan batang ke dalam pot dan isi dengan tanah dan batu batu hias
3. tulis lah cita cita atau harapan yang akan dicapai pada kertas tebal dan karton yang sudah dibentuk bentuk dengan bentuk bentuk yang menarik
4. bolongi kertas dengan pembolong kertas dan ikat dengan benang lalu gantung pada batang pohon sesuai keinginan
5. hiasi batang dengan hiasan hiasan yang menarik seperti bunga atau daun daun
Papan Bimbingan
A. Pengertian Papan Bimbingan
Papan bimbingan merupakan salah
satu media yang efektif bagi perubahan perilaku siswa. Papan bimbingan adalah
papan yang khusus digunakan untuk mempertunjukkan materi-materi bimbingan dan
konseling yang berisi artikel, gambar, bagan poster, dan objek dalam bentuk
tiga dimensi.
Layanan informasi merupakan salah
satu jenis layanan Bimbingan dan Konseling di sekolah yang memungkinkan peserta
didik (konseli) menerima dan memahami berbagai informasi (seperti informasi pendidikan
dan informasi jabatan) melalui kegiatan tatap muka di kelas secara klasikal.
Layanan informasi bertujuan untuk membekali individu dengan berbagi pengetahuan
dan pemahaman tentang berbagai hal yang berguna untuk mengenal diri,
merencanakan, dan mengembagkan pola kehidupan sebagai pelajar, anggota keluarga
dan masyarakat. Pemahaman yang diperoleh melalui layanan informasi, digunakan
sebagai bahan acuan dalam meningkatkan kegiatan dan prestasi belajar,
mengembangkan cita-cita, menyelenggarakan kehidupan sehari-hari dalam mengambil
sebuah keputusan.
Layanan informasi dalam bimbingan
konseling amatlah penting untuk dilaksanakan guna membantu siswa agar dapat
terhindar dari berbagai masalah yang dapat mengganggu pencapaian perkembangan
siswa, baik yang berhubungan dengan diri pribadi, sosial, belajar ataupun
kariernya. Seorang siswa dalam kehidupannya akan dihadapkan dengan sejumlah
alternatif, baik yang berhubungan kehidupan pribadi, sosial, belajar maupun
kariernya. Melalui layanan informasi
diharapkan para siswa dapat menerima dan memahami berbagai informasi, yang
dapat dipergunakan sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan untuk
kepentingan siswa itu sendiri. Untuk itulah, mereka seyogyanya dapat dibimbing
guna memperoleh pemahaman yang memadai tentang berbagai kondisi dan
karakteristik dirinya, baik tentang bakat, minat, cita-cita, berbagai kekuatan
serta kelemahan yang ada dalam dirinya.
Materi informasi yang diberikan
kepada siswa hendaknya disesuaikan dengan kebutuhan dan permasalahan siswa,
sehingga benar-benar dapat dirasakan lebih bermanfaat dan memiliki makna.
Pemilihan dan penentuan jenis materi informasi yang tidak didasarkan kepada
kebutuhan dan masalah siswa akan cenderung tidak memiliki daya tarik, sehingga
siswa akan menjadi kurang partisipatif dan kooperatif dalam mengikuti kegiatan
layanan, dalam era informasi dewasa ini sesungguhnya kemudahan untuk memperoleh
informasi sangat terbuka, baik melalui media cetak atau eleltronik. Terutama
setelah adanya kemajuan yang menakjubkan dalam bidang teknologi komputer multi
media, maka dengan mudah dan dalam waktu relatif singkat kita dapat mengakses
ribuan bahkan jutaan jenis informasi melalui internet. Oleh karena itu sebagai
seorang guru pembimbing dituntut untuk belajar menguasai teknologi internet,
agar bisa menjelajah situs-situs yang menyediakan informasi yang berkaitan
dengan informasi pribadi, sosial, belajar dan karier. Disamping konselor
dituntut untuk banyak memahami berbagai informasi yang akan dibutuhkan siswa,
juga seyogyanya dapat menguasai berbagai teknik penyampaiannya secara variatif
dan menyenangkan. Oleh karena itu agar semua layanan informasi dapat tercakup
diperlukan media yang dapat membantu dan meningkatkan kinerja konselor sekolah,
yaitu dengan “media papan bimbingan”.
Menyelenggarakan bimbingan yang
bersifat preventif salah satunya dapat ditempuh dengan mengadakan papan
bimbingan, Bimo Walgito, (1969:38).
Papan bimbingan adalah media bimbingan yang memuat informasi-informasi
siswa serta materi-materi yang mengandung unsur bimbingan yang menyangkut
masalah pribadi, sosial, belajar maupun karier.
Dalam buku Bimbingan dan Konseling
di Sekolah (2000:91) dinyatakan bahwa papan bimbingan adalah papan yang memuat
hal-hal yang perlu diketahui oleh siswa, sehingga papan bimbingan tersebut
memuat informasi-informasi siswa serta materi-materi yang mengandung unsur
bimbingan. Selain itu, dapat juga di dalamnya sebagai tempat menempelkan
pengumuman, karikatur, gambar-gambar dan sumber-sumber informasi yang berkaitan
dengan bimbingan.
Manfaat
Media Papan Bimbingan. Secara umum media mempunyai kegunaan, diantaranya:
1.
Memperjelas pesan agar tidak terlalu verbalistis.
2.
Mengatasi keterbatasan ruang, waktu,
tenaga, dan daya indra.
3.
Menimbulkan gairah siswa, interaksi
lebih langsung antara siswa dengan guru bimbingan dan konseling (guru BK).
4.
Proses layanan bimbingan dan konseling
dapat lebih menarik.
5.
Kualitas layanan bimbingan dan konseling
dapat ditingkatkan.
6.
Meningkatkan sikap positif peserta didik
terhadap materi layanan bimbingan dan konseling.
7.
Dapat mengatasi berbagai keterbatasan
pengalaman peserta didik.
8.
Dapat membangkitkan keinginan dan minat
baru.
9.
Dapat membangkitkan motivasi dan
merangsang peserta didik untuk belajar.
C. Cara Pembuatan Papan Bimbingan
Mengenai
syarat-syarat bentuk Papan Bimbingan, Rinda (2009) mengutip Widodo menjelaskan
bahwa:
1.
Ukuran papan bimbingan tidak boleh terlalu
besar ataupun terlalu kecil
2.
Ukuran hurufnya jangan terlalu kecil
agar mudah dibaca
3.
Papan Bimbingan harus menarik
4.
Alas untuk papan bimbingan dapat
menggunakan triplek atau steroform.
5.
Agar menarik, perlu dicat dengan warna
dan diberi bingkai agar terlihat rapi.
6.
Berilah judul yang menarik dengan warna
dan ukuran yang besar agar terlihat dengan jelas.
7.
Kumpulkanlah bahan-bahan berupa gambar,
kartun objek, buku, poster, lem, paku payung, gunting dan lain-lain.
8.
Gunakan gradasi warna agar lebih menarik
siswa untuk melihat.
9.
Gunakan penyajian dengan bahasa yang
mudah dimengerti oleh siswa, bukan bahasa guru maupun bahasa yang terlalu formal.
10.
Lay
out
dan design menggunakan teknik dummy, yaitu meletakkan gambar agar
seimbang.
11.
Tempelkan materi dalam papan bimbingan
sesuai dengan fungsinya.
D. Kelebihan dan Kelemahan Media Papan
Bimbingan
1.
Kelebihan
a.
Pembuatannya mudah dan biaya murah.
b.
Bisa menarik perhatian siswa.
2.
Kelemahan
a.
Membutuhkan ketrampilan dalam
pembuatannnya
b. Penyajian pesan hanya unsur visual saja
(yang dapat dilihat).
Langganan:
Postingan (Atom)